Tempat berbagi cerita pendek,cerita lucu,cerita fiktif,cerita sosial,cerita hikmah. Jika berminat mengirim cerita di sini,silahkan hubungi kontak yang tersedia.

Joko tarub dan bidadari gila


Selama bertahun-tahun lamanya,anggap saja sepuluh tahunan lah...😀joko tarub merawat tiga bidadari yang ternyata mengalami gangguan kejiwaan.sebut saja namanya painah,paijah dan paijem.
Si painah adalah bidadari yang genit dan centil,si paijah cantik dan menggoda,sementara paijem bidadari yang kalem adem ayem lan tentrem.😀

Karena merasa sudah agak bosan setiap hari di dampingi bidadari,joko tarub hendak mengembalikan ketiga bidadari tersebut ke kahyangan.namun Ia terlanjur berjanji akan merawat mereka hingga kembali waras,kemudian barulah Ia akan mengantarnya ke kahyangan.

suatu saat Joko tarub pun menguji kewarasan bidadari-bidadari yang di rawatnya.dengan penuh harap,Ia membawa ketiga bidadari ke sebuah telaga yang kering kerontang tak ada airnya....😀.Ia ingin menyaksikan bagaimana reaksi ketiganya.

Begitu sampai di tepian telaga yang kering tersebut.bidadari yang bernama painah langsung melucuti pakaian kebaya dan selendangnya,dan serta merta berlagak mandi dan mencuci pakain.hal serupa juga di lakukan paijah menyusul painah.

Joko tarub spontan berujar,"Hueeelladalhaa....dasar bidadari sableng,sudah tahu telaga kering,masih saja mandi,masih saja mencuci,".

Namun,Ia agak lega ketika melihat Paijem yang tampaknya sudah waras,Ia melihat Paijem seakan menyesalkan tingkah pola kedua sahabat bidadarinya.paijem serta merta masuk ke telaga dan sepertinya paijem sadar bahwa telaga itu kering tak ada airnya.

Kemudian Paijem memegang lengan kedua sahabatnya,lalu menariknya dengan maksud mengajaknya keluar dari telaga sambil berkata,"Kalian ini apa-apaan...?bikin malu saja,ayooo....balik!

Dengan agak kesal,painah dan paijah pun nurut apa kata paijem,lalu memakai kembali pakain kebaya dan selendang yang telah mereka lepaskan.

Joko tarub yang menyaksikan kejadian tersebut hanya menyunggingkan senyumnya,seakan merasa lega karena ternyata Si paijem sudah waras."Alhamdulillah......ternyata si paijem sudah waras.paijem tidak ikut-ikutan tingkah konyol dua bidadari lainya...besok akan saya antar Ia kembali ke kahyangan,".

Keesokan harinya joko tatub memanggil paijem dan berkata,"hhhmmmmm.....aku punya dua kabar untukmu,paijem.satu kabar baik dan satu kabar buruk,".

"Kabar baiknya apa,mas joko......?".tanya paijem sambil mencubit genit joko tarub.

"Kabar Pertama,karena kamu sudah sembuh,maka kamu akan segera kembali ke kahyangan".jelas jaka tarub.

"Terus kabar buruknya apa,mas joko.....?".Paijem kembali bertanya.

"Sabar ya paijem...Kuatkan hatimu......!".jawab joko tarub sambil mengelus pundak paijem dengan penuh rasa haru.

setelah menghela nafas sejenak,jaka tarub kembali melanjutkan,"begini paijem,kamu sabar ya.....ternyata paijah dan painah telah mendahului kita,mereka meninggal karena gantung diri".

Suasana pun hening sepersekian detik lamanya.joko tarub tak kuasa menahan lelehan air matanya,dan mengusapnya dengan sarung yang di kalungkan di lehernya.

Di saat keheningan tersebut,paijem berujar,"sebenarnya...Mas joko salah faham,mereka tidak gantung diri kok.....".

"Hmmm....kamu tahu dari mana?".sergah jaka tarub.

"Aku yang menggantung mereka",sahut paijem tenang merasa tanpa dosa.

"Hahhhhh..........kenapa?????".jaka tarub langsung terperanjat kaget mendengar jawaban paijem.

"Begini lho mas jokkkooooo......,".sambung paijem lagi-lagi dengan tingkah genitnya,"kemarin mereka kan basah-basahan,mandi-mandi,nyuci-nyuci dari telaga.makanya,supaya cepat kering,yah,aku gantung saja mereka berdua."

Jaka tarub terpaku,mulutnya bungkam sejuta bahasa.dalam hati dia menggerutu.
"hhmmmm....Ternyata,paijem masih gila!malahan lebih parah dari pada paijah dan pinah".
Advertisemen
 
Copyright © 2016
Created by Kang Ismet and DroidPluss Redesign by KopralKoclok